__________________________

Note : Agar lancar...gunakan selalu "Google Chrome" fast browser untuk berkunjung ! (Download Google Chrome)

Cinema3satu - "Download Film Gratis"

Movies in MKV - "Download Film Gratis"

Showing posts with label Arkeologi dan Sejarah. Show all posts
Showing posts with label Arkeologi dan Sejarah. Show all posts

Wednesday, January 19, 2011

Ditemukan, Makam Kaisar Gila Romawi, Caligula

Sejarah Romawi adalah sejarah penaklukan. Pada jamannya, wilayah jajahan kerajaan itu membentang hingga Timur Tengah. Banyak kaisar Romawi ditakuti. Sejarah mencatat negeri kerajaan itu pernah punya kaisar tidak bermoral, yang naik tahta pada tahun 37 Masehi. Kaisar tak bermoral ini Caligula.

Pemerintahannya yang kejam berakhir singkat pada tahun 41 Masehi. Caligula yang saat itu berusia 28 tahun tewas ditikam oleh pengawalnya sendiri. Tapi di mana sang kaisar dimakamkan tidak diketahui.

Baru-baru ini, hampir 2.000 tahun setelah kematiannya, Italia mengklaim menemukan makam Caligula. Kepolisian setempat mengatakan bahwa penemuan bermula ketika seorang pria ditahan karena mencoba menyelundupkan patung kaisar itu ke luar negeri. Pelaku mengaku mencuri patung dari situs makam.

Seperti dimuat Daily Mail, 18 Januari 2011, penjarah makam itu ditangkap dekat Danau Nemi, sekitar 20 kilometer di selatan Roma, Italia. Di sekitarnya diketahui sebagai lokasi villa milik Caligula, lengkap dengan kuil mengambang, dan istana terapung.

Polisi mengatakan, penjarah ditangkap saat memasukkan patung Caligula setinggi 2,5 meter ke dalam sebuah truk.

Polisi mengatakan figur patung itu mengenakan sepasang 'caligae' atau sandal yang dulu digunakan tentara Romawi. Dari istilah 'caligae' itulah, sang kaisar mendapatkan nama panggilannya.

Patung itu diperkirakan bernilai sekitar 800.000 poundsterling. Bahan marmer Yunani yang langka dan jubahnya membuat polisi yakin patung itu diambil dari makam Caligula. Setelah interogasi, penjarah menunjukkan lokasi, penggalian akan dilakukan sesegera mungkin.

Karena sebagian besar Caligula dihancurkan setelah kematiannya oleh para senator dan pengawal yang merencanakan pembunuhannya, para arkeolog menganggap ini adalah temuan yang berharga. Mereka tak sabar untuk segera menggali dan menemukan tengkorak sang kaisar.

***

Sebagai penguasa, nama Caligula sinonim dengan kekejaman, pergaulan bebas, dan akhirnya, kegilaan.

Kegilaannya tercermin ketika mengangkat kuda favoritnya, Incitatus sebagai penasehat pribadi, bahkan imam besar. Sebuah istana mewah lengkap dengan para pelayan ditugasi untuk mengurus kuda itu.

Caligula juga jatuh cinta dengan saudara perempuannya sendiri, membuat istananya bagai rumah bordil, juga seenaknya memerintahkan orang lain untuk bunuh diri. Konon, dalam sebuah permainan, Caligula melemparkan sekelompok orang ke kandang binatang buas. Hanya karena dia bosan.

Reputasinya yang gemar peta pora pernah digambarkan dalam sebuah film dewasa yang dibintangi Helen Mirren, Peter O'Toole dan Malcolm McDowell pada tahun 1979.


Source : yahoo.news

Tuesday, December 21, 2010

Naskah Al-Quran Kuno Ditemukan di Cina


Sebuah naskah kuno Al-Quran ditemukan di wilayah otonom Dongxiang provinsi Gansu dan salinan Al-Quran ini merupakan yang tertua ditemukan di Cina.

Menurut informasi dari media lokal, naskah kuno berupa salinan Al-Quran tersebut yang ditulis dalam bahasa Arab, terdiri dari 536 halaman dan menggunakan daun Samarkand yang dibawa ke Cina dari kota Samarkand di Uzbekistan.

Salinan Al-Quran yang tersimpan di masjid Dong Si, provinsi Qinghai barat laut Cina ini merupakan yang tertua di Cina berasal dari abad 8-13 masehi.

Banyak kelompok etnis yang memeluk agama Islam yang hidup di daerah barat laut Cina, yang meliputi provinsi Qinghai, Gansu, Ningxia dan wilayah Xinjiang.(fq/islamtoday)


Source : eramuslim

Tuesday, November 16, 2010

Dasar Masjid Al Aqsa Mulai Runtuh

Duh, Dasar Masjid Al Aqsa Mulai Runtuh

JERUSAELEM--Yayasan Aqsha untuk Wakaf dan Warisan melaporkan dua hari yang lalu dasar Masjid Aqsa mulai runtuh. untuhnya pondasi itu disebabkan karena penggalian di bawah masjid pada kedalaman yang tak diketahui yang dilakukan pihak Israel.

Dalam sebuah pernyataan mereka menyerukan penyelidikan insiden berulang runtuhnya pondasi di sekitar Masjidil Aqsha dan penyebab keretakan yang telah muncul dalam struktur masjid dan sekitarnya. "Semua bukti menunjukkan adanya lubang digali oleh pendudukan Israel di bawah dan di sekitar Masjidil Aqsa."

Yayasan ini mendokumentasikan insiden melalui foto dan video pada hari Sabtu, tetapi ditunda penerbitan untuk melakukan pengujian lebih lanjut dan memastikan data.

Sebuah tim mengunjungi masjid pada Sabtu untuk memeriksa kondisi tanah di sekitar situs pohon tua yang gugur minggu lalu. Namun temuan mereka sungguh di luar dugaan, yaitu adanya rongga pada jarak enam meter dari pohon yang hanya ditutupi dengan ranting-ranting pohon dan koran bekas. Di bawahnya adalah batu beton yang mencurigakan yang tergeletak miring.

Penyidik menemukan di dekat situs itu ada lubang selebar 50 cm persegi, namun mereka tidak dapat mengidentifikasi seberapa dalam lubang sebenarnya.

Tim inspeksi menyatakan insiden terulangnya keruntuhan dan kerusakan di masjid ini adalah akibat pasukan Israel yang telah menggali di bawah situs suci.

Dalam dua tahun terakhir yayasan menemukan keruntuhan di lantai Masjid Aqsa, sebuah pohon besar yang roboh di dekat Gerbang Qattanein, dan retak pada bangunan di dekat pohon. Israel melakukan penggalian lubang di bawah bidang Mutahhara terletak di perbatasan barat masjid, dan menyebabkan retak di gedung Marwani, retak pada bangunan di atas pintu gerbang di bagian utara masjid. Penggalian juga dilakukan di bagian barat dan selatan masjid.

Source : republika

Thursday, October 28, 2010

Oppenheimer: Peradaban Dunia dari Indonesia

Nenek moyang induk peradaban manusia modern berasal dari Indonesia.

Teori ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Oxford University, Inggris, Stephen Oppenheimer, seperti memutarbalikkan sejarah yang sudah ada. Lewat bukunya yang merupakan catatan perjalanan penelitian genetis populasi di dunia, ia mengungkapkan bahwa peradaban yang ada sesungguhnya berasal dari Timur, khususnya Asia Tenggara.

Hal itu disampaikan Oppenheimer dalam diskusi bedah bukunya berjudul 'Eden in The East' di gedung LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis 28 Oktober 2010.

Sejarah selama ini mencatat bahwa induk peradaban manusia modern itu berasal dari Mesir, Mediterania dan Mesopotamia. Tetapi, menurut dia, nenek moyang dari induk peradaban manusia modern berasal dari tanah Melayu yang sering disebut dengan sundaland atau Indonesia.

Apa buktinya? "Peradaban agrikultur Indonesia lebih dulu ada dari peradaban agrikultur lain di dunia," kata Oppenheimer dalam diskusi yang juga dihadiri Jimly Asshiddiqie.

Lulusan fakultas kedokteran Oxford University melalui bukunya mengubah paradigma yang ada selama ini, bahwa peradaban paling awal adalah berasal dari daerah Barat. Perjalanan yang dilakukannya dimulai dengan komentar tanpa sengaja oleh seorang pria tua di sebuah desa zaman batu di Papua Nugini.

Dari situ dia mendapati kisah pengusiran petani dan pelaut di pantai Asia Tenggara, yang diikuti serangkaian banjir pasca-sungai es hingga mengarah pada perkembangan budaya di seluruh Eurasia. Oppenheimer meyakini temuan-temuannya itu, dan menyimpulkan bahwa benih dari budaya maju, ada di Indonesia.

Buku ini mengubah secara radikal pandangan tentang prasejarah. Pada akhir Zaman Es, banjir besar yang diceritakan dalam kitab suci berbagai agama benar-benar terjadi dan menenggelamkan paparan benua Asia Tenggara untuk selamanya.

Hal itu yang menyebabkan penyebaran populasi dan tumbuh suburnya berbagai budaya Neolitikum di Cina, India, Mesopotamia, Mesir dan Mediterania Timur. Akar permasalahan dari pemekaran besar peradaban di wilayah subur di Timur Dekat Kuno, berada di garis-garis pantai Asia Tenggara yang terbenam.

"Indonesia telah melakukan aktivitas pelayaran, memancing, menanam jauh sebelum orang lain melakukannya," ujar dia. Oppenheimer mengungkapkan bahwa orang-orang Polinesia (penghuni Benua Amerika) tidak datang dari Cina, tapi dari pulau-pulau Asia Tenggara. Sementara penanaman beras yang sangat pokok bagi masyarakat tidak berada di Cina atau India, tapi di Semenanjung Malaya pada 9.000 tahun lalu.

Eden In The East juga mengungkapkan bahwa berbagai suku di Indonesia Timur adalah pemegang kunci siklus-siklus bagi agama-agama Barat yang tertua. Buku ini 'membalikkan' sejumlah fakta-fakta yang selama ini diketahui dan dipercaya masyarakat dunia tentang sejarah peradaban manusia.

"Buku ini memang juga ada biasnya. Karena penulis istrinya orang Malaysia sehingga ada perspektif Malaysia," kata Jimly yang hadir dalam acara itu.

Source : vivanews

Wednesday, October 13, 2010

Sejarah Afghanistan: Dari Iskandar Zulkarnain, Rusia, Sampai Amerika

Jika kita sekarang mendengar Afghanistan, yang terbayang adalah perang dan penjajahan. Afghanistan yang memiliki penduduk mayoritas Muslim ini memamg mempunyai sejarah panjang dengan peperangan. Bahkan bisa dibilang, di Afghanistan, perang tidak pernah berhenti.

Afghanistan adalah wilayah tua yang dulu pernah dikunjungi oleh Iskanadar Zulkarnain atau referensi Barat menyebutnya Alexander The Great, atau Aleksander Agung. Iskandar Zulkarnain menguasai daerah tersebut pada kira-kira tahun 312 SM. Raja Macedonia tersebut memperluas wilayah kekuasaannya mulai Afghanistan sampai ke Mesir dan Marroko. Sehingga Mesir yang ibukotanya Coiro dulu bernama Alexandriya, karena Aleksander Agunglah yang membangun kota Coiro atau dalam bahasa Arab Qoirah tersebut.

Setelah itu, pada abad ke 12 Afghanistan pernah diserang tentara Mongol dibawah kekaisaran Jengis Khan. Setelah itu, dalam beberapa waktu berikutnya, Afghanistan jarang diperhatikan orang lagi karena wilayah geografisnya yang berbukitan. Afghanistan perlahan-lahan menjadi negara yang terisolir.

Wilayah Afghanistan dekat dengan jalur perdagangan dunia, Jalur Sutra, Melalui kota Khyber Pass di Timur Afghanistan, dari China ke Yunani, oleh sebab itu Afghanistan menjadi negara yang ramai dikunjungi orang yang sambil berdagang.

Pada Masa sebelum perang Dunia I Afgahnistan dibawah ke Khalifahan Abassyiah dan Turki Utsmani. Memasuki era Perang Dunia II, Kekhalifahan Turki Ustmani runtuh dan Turki jatuh ke tangan Barat bergabung dengan kekuatan Aliansi Jerman, Italia, Turki dan Jepang melawan Sekutu Amerika Serikat, dan Uni Sovet dan Inggris.

Sampai akhirnya pihak Aliansi dikalahkan pada Perang Dunia II, dan negara yang kalah tidak diperbolehkan menguasai daerah jajahan.Sontak Afghanistan yang pada mulanya dikuasai Turki, terpaksa jatuh kepada Uni Soviet.

Sejak Perang Dunia berakhir, banyak wilayah jajahan berhasil berjuang mendapatkan kemerdekaannya. Tetapi lain dengan Afghanistan, ketika dikuasai Turki, Afghanistan tidak merasa terjajah bahkan membangun bersama dan merasa bersaudara. Tetapi tidak ketika dibawah Uni Soviet. Afghanistan diperlakukan sebagai budak dan kaum terjajah. Dan sejak itu Afghanistan memperjuangkan kemerdekaan negaranya.

Sampai masa perang dingin berlangsung, wilayah ini berjuang untuk mendapatkan kemerdekaannya dari Uni Soviet. Perjuangan rakyat Afghanistan dalam memperoleh kemerdekaannya dikenal dengan kelompok Mujahidin.

Tahun 1994, kaum Mujahidin Taliban muncul di depan publik dengan kampanye anti-korupsi, dan menegakkan syari’ah Islam, dan dikenal tegas dalam menegakkan Islam.

Simpati masyarakat lebih tertuju pada Taliban yang berjanji akan menegakkan Islam apabila mereka mau mendukungnya dalam berbagi hal termasuk pelayanan kesehatan.

Pada tahun 1996 Taliban mampu menggulingkan pemerintahan presiden Robbani dan Hekmatyar dan mengatur pemerintahannya sendiri, di bawah pimpinan Mullah Umar.

Pada tahun 2001 Tentara Amerika Serikat menyerang kota Kabul dan kota itu hancur lebur. Invasi AS ke Afghanistan berangkat dari tuduhan pemimpin Al-Qaidah, Osama bin Ladin disembunyikan oleh Taliban. Osama bin Ladin dan Mullah Umar tidak pernah ditemukan oleh Amerika Serikat pada pertempuran tersebut yang sampai saat ini masih berlanjut. (sa/studi-hi)

Source : eramuslim

Monday, October 4, 2010

Statue of King Tut's grandfather unearthed in Egypt

Cairo, Egypt -- The upper portion of a limestone likeness of King Tut's grandfather has been unearthed in Luxor, Egyptian officials said.

Investigators found the statue of Amenhotep III while excavating on the site of a large temple on Luxor's west bank, Egypt's Supreme Council of Antiquities announced in a statement Saturday.

"The statue is one of the best new finds in the area because of its expert craftsmanship," the statement said, citing Zahi Hawass, the council's secretary general.

The statue, which is 4 feet 3 inches (130 centimeters) tall and 3 feet 1 inch (95 centimeters) wide, depicts the pharaoh seated on a throne, accompanied by the Theban god Amun. The king wears the double crown of Egypt.

Now experts must dig to find the rest of it.

Amenhotep III, who lived until 1352 BC, was hardly a modest king. Hawass said there is an "overwhelming amount of statuary" depicting the ruler, who was the father of Amenhotep IV, better known as Akhenaten. There may be other statues of him at the site, according to the council's statement.

Amenhotep III's reign was a time of wealth and stability, according to the British Museum. He inherited a great empire and took on many building projects.


Source : CNN

Tuesday, August 10, 2010

10 Pembantaian Terbesar Di Dunia



Sejarah manusia adalah campuran unik dari keberhasilan dan kegagalan, kemenangan dan kekalahan, cinta dan perang. Pembantaian adalah salah satu peristiwa seperti yang telah menyebabkan kematian banyak orang tak berdosa dan orang-orang yang memulai pembantaian dalam rangka untuk memuaskan kehausan mereka untuk membalas dendam dan untuk ego manusia.

Sepanjang sejarah Anda akan menemukan berbagai peristiwa pembantaian besar dan kecil yang telah mengubah dunia, tapi ini 10 yang pasti pembantaian terbesar dalam sejarah umat manusia.

1. Pembantaian Nankin


Pembantaian Nanking juga dikenal sebagai Rape of Nanking di mana ratusan ribu warga sipil dibunuh dan diperkosa secara brutal di kota Nanking yang merupakan mantan ibukota Republik Cina. pembantaian itu berlangsung selama enam minggu di mana para prajurit Angkatan Darat Kekaisaran Jepang memasuki kota Nanking dan mulai membunuh orang-orang Cina. Pembantaian Nanking adalah dianggap sebagai pembantaian terburuk dalam sejarah manusia karena lebih dari 80 ribu orang dan perempuan dibunuh, disiksa dan diperkosa dalam periode enam minggu.

2. Babi Yar Massacre


Pembantaian Babi Yar terjadi pada tahun 1941 ketika lebih dari 33 ribu orang Yahudi tewas dalam sebuah operasi tunggal yang dipimpin oleh gubernur militer, Mayor Jenderal Friedrich Eberhardt, Panglima Angkatan Darat Kepolisian Grup Friedrich Selatan Jeckeln dan C Komandan Otto Rasch. Operasi itu dilakukan oleh pasukan gabungan seperti SS, SD dan SiPo. Babi Yar adalah sebuah jurang di luar Kiev yang adalah ibu kota Ukraina.

3. Hari Pembantaian St. Bartholomew


Juga populer dikenal sebagai Massacre de la Saint-Barthelemy peristiwa ini terjadi pada 1572 di Paris. Pembantaian itu dimulai dua hari setelah percobaan pembunuhan Laksamana Gaspard de Coligny, yang merupakan pemimpin militer dan politik Huguenot. Segera setelah itu sekelompok pembunuhan bersama dengan massa Katolik Roma mulai mulai membunuh orang di seluruh Paris dan pembantaian menyebar ke daerah perkotaan dan pedesaan lainnya juga. Diperkirakan bahwa sekitar 30 ribu orang tewas dalam pembantaian ini.

4. Pembantaian Tawanan NKVD


Pembantaian Tawanan NKVD juga dikenal sebagai pembantaian Narapidana di mana serangkaian eksekusi massal dilakukan terhadap para tahanan NKVD di Polandia dan negara-negara Baltik lainnya seperti Rumania dan Ukraina. Jumlah korban tewas diperkirakan dari pembantaian ini adalah sekitar 22.000 tahanan tewas dalam serangkaian pembunuhan yang terjadi di tempat yang berbeda. Namun, tidak semua tahanan NKVD tewas dan dieksekusi karena beberapa dari mereka berhasil melarikan diri dari penjara.

5. Pembantaian Katyn


Pembantaian Katyn juga dikenal sebagai Katyn Forest Massacre adalah suatu peristiwa di mana ribuan tawanan perang Polandia, perwira militer, intelektual, dan polisi dibantai oleh NKVD Soviet. Para korban dibawa ke Hutan Katyn di Rusia di mana Stalin memerintahkan pasukannya untuk mengeksekusi semua tahanan perang secara langsung. Jumlah korban tewas dari Pembantaian Katyn juga mencapai sekitar 21 ribu.

6. Pembantaian Tesalonika


Pembantaian di Tesalonika terjadi dalam sebuah tindakan balasan oleh Kaisar Romawi Theodosius pada tahun 390. Menurut sumber, pada bulan April 390, kusir yang ditangkap oleh komandan militer Romawi tetapi kemudian ia menjadi korban pemberontakan yang marah Kaisar Romawi dan dia memutuskan untuk membunuh semua orang-orang yang memberontak terhadap perintah. Padahal, Kaisar tidak berubah pikiran untuk menghentikan pembunuhan pesan untuk menghentikan pembantaian mencapai akhir dan lebih dari 7000 orang telah dibantai.

7. Pembantaian Tentara Elphinstone


Korban Pembantaian dari Tentara Elphinstone sangat banyak seperti perang dimana pasukan Afghanistan mengambil alih pasukan gabungan Inggris dan India dipimpin oleh Mayor Jendral William Elphinstone pada tahun 1842. Tiga tahun sebelum peristiwa ini, pasukan Inggris di Kabul ditangkap karena dendam pada pasukan Afghanistan. Namun, saat Inggris meninggalkan Kabul, pasukan Afghanistan yang dipimpin oleh Akbar Khan, putra Dost Muhammad Khan menyerang tentara Inggris. Akibatnya 4500 tentara Afghanistan tewas dan dibunuh oleh tentara Inggris dan India.

8. Pembantaian Sabra and Shatila


Pada tahun 1982, Partai Kataeb yang dipimpin oleh Pasukan Kristen Libanon melakukan pembantaian di mana mereka membunuh dan membantai warga sipil Palestina dan Muslim Lebanon. Acara Pembantaian dipicu segera setelah pembunuhan terhadap pemimpin Falangis dan Presiden Bachir Gemayel. Lebih dari 3.500 orang tewas dalam pembantaian ini. Padahal, itu diperdebatkan karena Angkatan Pertahanan Israel membantu kekuatan ini memasuki kamp Sabra dan Shatila. Acara ini masuk ke sangat banyak berita dan menarik reaksi internasional yang lebih lanjut menyebabkan banyak kontroversi dan perdebatan.

9. Pembantaian Batak


Pembantaian Batak adalah tentang pembantaian Bulgaria di Batak oleh pasukan Ottoman pada tahun 1876. Sesuai dengan sumber dan referensi ada lebih dari 3000 orang tewas dalam pembantaian ini.

10. Pembantaian Granada


Pembantaian Granada adalah suatu peristiwa di mana segerombolan orang Muslim menyerbu ke Istana Kerajaan Granada dan membunuh penguasa Yahudi, Yusuf Ibn Naghrela yang adalah seorang wazir Raja Barber dari Granada. Massa menyerbu ke dalam istana dan menyalibkan Dia dan membunuh sekitar 1500 keluarga Yahudi yang tinggal di Granada.



Shared via AddThis

Wednesday, July 28, 2010

Tim Ilmuwan Coba "Bangkitkan" Kapal Titanic

Kapal Titanic menabrak bongkahan es di tengah laut dan tenggelam pada 15 April 1912.

Sekelompok ilmuwan akan melakukan ekspedisi ke bangkai kapal "Titanic" di dasar laut Atlantik Utara Agustus mendatang. Misi mereka adalah mempelajari kondisi terkini bangkai kapal, yang kisah tragisnya menjadi bahan salah satu film terlaris di dunia.

Tim ilmuwan mancanegara itu juga akan membuat peta tiga dimensi, yang akan "membangkitkan kembali" Titanic agar bisa disaksikan publik.

Misi ke lokasi 2,5 mil di bawah Laut Atlantik Utara itu disebut sebagai yang paling mutakhir dari semua ekspedisi ke bangkai Titanic sejak kapal tersebut ditemukan 25 tahun lalu.

Tim ekspedisi akan meninggalkan St. John's, Newfoundland, Kanada pada 18 Agustus mendatang. Misi akan berlangsung selama 20 hari dengan kerja sama RMS Titanic Inc., yang memegang hak evakuasi benda-benda di kapal Titanic, serta Woods Hole Oceanographic Institution di Massachusetts.

Eksedisi tidak akan mengumpulkan artefak-artefak, tetapi akan menyelidiki lokasi pada 2 hingga 3 mil dari bangkai kapal di mana ratusan ribu artefak masih terpencar.

Beberapa pengunjung rutin lokasi bangkai Titanic akan menjadi bagian dari tim ekspedisi bersama sejumlah ilmuwan bawah laut dan organisasi seperti National Oceanic dan Atmospheric Administration.

Pelaksana kegiatan mengatakan, data dan gambar ilmiah baru nantinya akan bisa diakses oleh publik. "Untuk kali pertama, kami akan benar-benar memperlakukan lokasi bangkai kapal itu dengan dua pikiran di otak," kata David Gallo, pemimpin ekspedisi dan ilmuwan Woods Hole, pada Associated Press, Senin lalu.

"Pertama, untuk melindungi warisan dengan memperkaya kisah tentang Titanic. Kedua, untuk benar-benar memahami kondisi kapal," terang Gallo.

Kapal Titanic menabrak bongkahan es di tengah laut dan tenggelam pada 15 April 1912. Kecelakaan itu menewaskan 1.552 penumpang. (Associated Press | umi)


Source : vivanews


Shared via AddThis
Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share