__________________________

Note : Agar lancar...gunakan selalu "Google Chrome" fast browser untuk berkunjung ! (Download Google Chrome)

Cinema3satu - "Download Film Gratis"

Movies in MKV - "Download Film Gratis"

Saturday, September 25, 2010

Pidato Obama di PBB: Siapa Berani Ganggu Israel, AS akan Bertindak

Presiden AS Barack Obama menegaskan kembali dukungannya yang tak tergoyahkan pada Israel. Pidato Obama dalam sidang tahunan Dewan Umum PBB memperkuat keyakinan banyak pihak di Palestina, bahwa negosiasi baru Israel-Palestina lewat mediasi AS tidak akan menghasilkan apapun bagi rakyat Palestina dan hanya akan menguntungkan Israel.

Dalam pidatonya, Obama menyatakan bahwa setiap upaya yang ingin mendelegitimasi Israel akan menghadapi perlawanan keras dari AS. "Eksistensi Israel seharus tidak lagi menjadi perdebatan. Israel adalah negara yang berdaulat dan merupakan tanah air yang bersejarah bagi orang-orang Yahudi," kata Obama.

"Hal ini selayaknya sudah jelas bahwa setiap upaya untuk menghancurkan legitimasi Israel hanya akan menghadapi perlawanan yang tak tergoyahkan dari AS," sambungnya.

Obama juga mengancam Palestina dengan mengatakan, jika pembicaraan damai Israel-Palestina yang disponsori AS tidak mencapai kesepakatan, maka rakyat Palestina tidak akan pernah meraih kebanggaan dan martabat dengan terbentuknya negara Palestina. Di sisi lain, keamanan dan kedaulatan Israel juga terancam jika negara tetangganya tidak berkomitmen untuk hidup berdampingan dengan damai.

Presiden AS meminta agar negara-negara Arab membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan menjembati konflik antara Israel dan Palestina.

Presiden Palestina Mahmud Abbas yang juga menghadiri sidang Dewan Umum PBB menilai positif pernyataan Obama. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan membuka diri secara penuh untuk bekerjasama dengan AS mencapai kesepakatan dan resolusi yang adil dalam konflik Israel-Palestina. (ln/PNN)


Source : eramuslim

Reaksi Keras Al-Alzar Atas Komentar Uskup Bishoy

Al-Azhar bereaksi atas tuduhan Uskup Bishoy yang mengatakan bahwa beberapa ayat Al-Quran ditambahkan setelah Nabi Muhammad saw wafat.

Kepada harian independen al-Masry al-Youm, Sheikh Ahmed al-Tayeb, kepala Al-Alzahar, menyatakan ia sedang menyiapkan "bantahan yang kuat" atas komentar Bishoy tersebut.

Tayeb dilaporkan "sangat marah" atas komentar Bishoy itu karena "tugas pemimpin agama untuk menjamin persatuan nasional," kata surat kabar itu.

Salem Abdul Geleel, salah seorang wakil menteri di Kementerian Mesir juga mengkritik komentar itu.

"Keyakinan Muslim adalah garis merah yang sama sekali tidak akan dibahas oleh seorang non-Muslim ... Sama seperti kami juga yang tidak membahas keyakinan non-Muslim," kata Abdul Geleel dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh al-Wafd.

Konstitusi Mesir menjamin kebebasan berekspresi, tapi masalah agama selalu menjadi sesuatu yang sensitif. Selama ini memang beberapa kali terjadi ketegangan antara Muslim dan Kristen di Mesir.

Tiga orang Muslim Mesir saat ini diadili karena menembak mati enam orang Koptik setelah mereka keluar dari perayaan Natal di Nagaa Hammadi di Mesir selatan.

Kristen Koptik sendiri berjumlah sekitar 6 sampai 10 persen dari populasi Mesir yang keseluruhan berjumlah 80 juta jiwa. (sa/aby)


Source : eramuslim

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share