__________________________

Note : Agar lancar...gunakan selalu "Google Chrome" fast browser untuk berkunjung ! (Download Google Chrome)

Cinema3satu - "Download Film Gratis"

Movies in MKV - "Download Film Gratis"

Tuesday, September 14, 2010

Siapa Pastor Terry Jones, Dan Mengapa Ia Berencana Membakar Al Quran

Jika ada orang Amerika yang merasa sangat tidak nyaman saat ini, bisa dipastikan itu adalah Terry Jones.

Seorang pria berumur 58 tahun, rambutnya sudah beruban, dan selalu menenteng sebuah pistol kaliber 40 di pinggulnya. Jones adalah kepala jemaat yang kecil—mungkin tidak lebih dari 50 orang—di Gainesville, Florida. The Dove World Outreach Center, dikenal sebagai gereja, sebenarnya adalah gereja lokal yang penuh semangat, gereja bergaya Pentakosta yang banyak ditemukan di kota-kota dan daerah pedesaan di seluruh Amerika, dan telah ada sejak hari-hari awal Republik.

Coba pikirkan Robert Duvall dalam "The Apostle," film nominasi Oscar tahun 1997 tentang kejatuhan dan penebusan dosa menteri Texas.

Terry Jones memberitakan pesan yang jauh berbeda dari pendeta di film Hollywood itu. Dan itulah sebabnya misi Jones membakar al-Quran untuk menandai peringatan 9 / 11 Sabtu kemarin telah berhasil mendominasi berita, dan politik global. Ia telah menutup semua berita tentang kecurigaan (palsu) bahwa Presiden Obama adalah seorang Muslim dan pembangunan sebuah masjid gi ground zero.

Dua hari sebelum 11 September 2010, pada hari Kamis, Jones kembali mengejutkan media dengan berita bahwa ia membatalkan acara bakar Quran itu. Dia mengatakan ia telah mencapai kesepakatan dengan pejabat Islam di New York City untuk memindahkan pusat Islam yang direncanakan di ground zero.

Namun para pejabat Islam segera mengatakan bahwa mereka tidak mencapai kesepakatan tersebut. Dalam beberapa jam setelah itu, Jones berdiri di luar gereja dan mengatakan kepada wartawan ia telah "dibohongi" dan mengatakan ia acara pembakaran Quran hanya "ditunda"—bukan dibatalkan.

Jones berpendapat bahwa Islam adalah agama "palsu" yang berasal" dari setan" dan karenanya harus dilenyapkan. Ia juga percaya bahwa Islam akan mengambil alih Amerika Serikat. Dengan dua pemikiran yang terang saja sangat kampungan dan idiot itu, ia merencanakan untuk membakar-Quran: "Kita harus mengirim pesan yang jelas pada unsur radikal Islam," kata Jones. "Kami tidak akan lagi dikontrol dan didominasi oleh ketakutan dan ancaman. Sudah saatnya Amerika kembali menjadi Amerika."

Jenderal David Petraeus, komandan perang AS dan NATO di Afghanistan, mengatakan rencana oleh Dove World Outreach Center untuk membakar hingga 200 al-Quran itu dapat membahayakan pasukan AS di negara Amerika dan di seluruh dunia. Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, dalam sebuah jamuan buka puasa Ramadhan, menyebut pembakaran buku itu sebagai sesuatu "yang tidak sopan dan memalukan." Dan Jaksa Agung Eric Holder menyebut rencana Jones '"bodoh dan berbahaya."

Bahkan Angelina Jolie—betul, artis Hollywood kenamaan itu!—mengatakan, "Saya tidak punya kata-kata untuk seseorang yang akan membakar sebuah kita suci agama orang lain." Jolie mengatakannya di Islamabad setelah mengunjungi kamp pengungsi di Pakistan yang dilanda banjir. Jolie adalah duta untuk badan pengungsi PBB.

Sebuah patung Jones, terbungkus dalam bendera Amerika, dibakar di Afghanistan, dan Muslim di Indonesia berkumpul di luar kedutaan besar AS mengancam kekerasan jika ada Qur'an yang dibakar.

Juga, semakin banyak pemimpin Kristen angkat suara terhadap rencana Jones. "Tolong jangan hakimi semua orang Kristen oleh perilaku satu ekstremis saja," kata Presiden National Association of Evangelicals, Leith Anderson. Dan kantor antaragama Vatikan pada hari Rabu mengecam "Hari Bakar Quran" sebagai rencana yang "memalukan dan mengubur (diri sendiri)."

"Saya cuma membakar buku, bukan membunuh," kata Jones, enteng. Ancaman pembunuhan, yang menyebabkan dia dikawal polisi beberapa hari belakangan, juga tidak dihiraukannya.


Jones, oh Jones.... (sa/berbagaisumber)


Source : eramuslim

Yahudi Ultra Ortodoks Menyerbu Masuk Kompleks Masjid Al-Aqsha

130 orang ekstrimis Yahudi menyerbu masuk ke dalam Masjid al-Aqsha Senin pagi kemarin (13/9) dari Gerbang Maghariba, dikawal dengan ketat oleh polisi Israel, sumber-sumber lokal mengatakan.

Lima kelompok Yahudi masuk melalui pintu gerbang, masing-masing kelompok dipimpin oleh seorang rabbi kepala, salah satu petugas keamanan melaporkan.

Penjaga Masjid memantau aksi orang-orang Yahudi tersebut dari jauh karena takut ditangkap saat mereka melakukan 'tur' di halaman Masjid.

Sebelumnya polisi penjaga perbatasan Israel menyerbu Masjid al-Aqsha Sabtu malam dan menangkap sekelompok warga Palestina yang ada di dalam Masjid.

Pasukan polisi Israel kemudian mengambil sebuah bendera Palestina dan spanduk ucapan selamat hari raya Idul Fitri warga Palestina.(fq/pic)


Source : eramuslim

Pasukan NATO di Afghanistan 'Nyambi' sebagai Penyelundup Heroin

Pasukan tentara pimpinan Amerika di Afghanistan dilaporkan terlibat dalam penyelundupan heroin dan narkoba ke luar negeri, sebuah surat kabar Inggris melaporkan.

Menurut laporan yang diterbitkan di surat kabar Inggris,The Sunday Times, tentara Inggris di Camp Bastion di propinsi Helmand dan tentara Kanada yang berpangkalan di bandara Kandahar telah terlibat dalam perdagangan narkoba.

Kamp Bastion dan bandara Kandahar adalah dua bandara utama yang digunakan untuk membawa tentara masuk dan keluar dari Afghanistan.

Pemerintah Inggris mengatakan pihaknya sedang mencari kebeneran informasi terkait kemungkinan tentara mereka telah menyelundupkan heroin keluar dari negara yang dilanda perang tersebut.

"Walaupun seandainya mereka tidak terbukti, kami mengambil laporan tersebut dengan sangat serius dan kami telah memperketat prosedur yang ada baik di Afghanistan dan di Inggris, termasuk melalui peningkatan penggunaan anjing pelacak yang terlatih," kata seorang jurubicara Kementerian Pertahanan Inggris kepada surat kabar The Sunday Times.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini atas tingkah laku petugas layanan kami. Setiap orang yang kami temukan terlibat dalam perdagangan narkotika ilegal akan merasakan hukuman berat ," dia menambahkan lebih lanjut.

Namun, Departemen Pertahanan Nasional Kanada (DND) membantah tuduhan ini sebagai tuduhan palsu.

"Kami telah berunding dengan Polisi Militer Kerajaan Inggris serta kontingn Pasukan militer Kanada kami di Kandahar," kata juru bicara DND Jenn Gearey kepada surat kabar The Star Toronto pada hari Senin pagi kemarin (13/9).

"Jika kami merasa penyelidikan diperlukan, kami akan memulainya," tambahnya.

Tuduhan ini sangat memalukan bagi militer Inggris, karena sebelumnya mereka telah mempertimbangkan keterlibatan mereka dalam upaya memberantas tanaman opium, koresponden Press TV di London mengatakan pada hari Senin kemarin.

Sebelum tahun 2001, produksi opium di Afghanistan hanya sedikit, tetapi setelah invasi AS ke negara itu, ladang opium kembali marak dan produksi melampaui tingkat sebelumnya.

Seorang pengedar narkoba Afghan yang berstatus anonim mengatakan kepada Press TV bahwa personil militer adalah pembeli terbesar kedua setelah pengusaha narkoba asing dan mengatakan bahwa mereka [personel militer] cenderung memesan sebelum mereka kembali pulang ke AS atau Inggris.

Pekan lalu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pasukan koalisi menangkap lebih dari satu miliar dolar heroin di Afghanistan.

Afghanistan dilaporkan merupakan pemasok 90 persen heroin di seluruh dunia.(fq/prtv)


Source : eramuslim

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share