__________________________

Note : Agar lancar...gunakan selalu "Google Chrome" fast browser untuk berkunjung ! (Download Google Chrome)

Cinema3satu - "Download Film Gratis"

Movies in MKV - "Download Film Gratis"

Tuesday, June 1, 2010

Menelisik Fenomena Pelacuran Remaja di Malaysia

Satu Kali “Service” Hanya Rp14 Ribu

MALAYSIA - Fenomena “pelacuran terselubung” di Negeri Jiran, Malaysia, ternyata lebih dahsyat dari yang dikira. Tiga orang gadis di negara itu malah mengaku rela hanya dibayar RM5 yang setara dengan Rp14 ribu, atau dengan shabu-shabu, untuk sekali hubungan intim. Menariknya, ketiga gadis tersebut terhitung masih remaja belasan tahun.

Salah seorang diantaranya, Alin (nama samaran) yang berusia 17 tahun mengaku sering menerima orderan untuk melakukan hubungan seks dengan pria. Keterlibatannya ini bermula sejak ia pertama kali berhubungan badan dengan kekasihnya ketika usianya baru 16 tahun.

“Mulanya saya hanya tidur dengan pacar saya. Lalu dia (pacarnya) menceritakan hal itu pada teman-temannya. Sehingga saya pun menjadi populer diantara teman-temannya,” ungkap gadis asal Johor tersebut seperti dikutip dari thestraitstimes.com.

Kepopulerannya itu justru menjerumuskannya masuk dalam dunia pelacuran terselubung hingga saat ini. Seseorang yang berperan sebagai ‘mucikari’ kemudian mengumpulkan teman-teman sekolahnya yang ingin mendapatkan ‘pelayanan’ dari Alin. Kepada setiap orang yang ‘menggunakannya’ hanya dikenai bayaran RM5 (Rp14 ribu).

"Satu orang akan bertindak sebagai 'germo' untuk mengumpulkan semua teman-teman sekolah yang ingin tidur dengan saya. Saya dibayar RM5 per orang. Paling banyak saya ‘melayani’ enam orang sekaligus. Dengan RM30, aku dapat membeli kartu prabayar dan menabung untuk membeli telepon baru,” tambah Alin.

Sejak saat itu, Alin menjadi ketagihan seks dan akan sering membolos untuk pergi ke rumah temannya untuk melakukan seks. Setidaknya, dalam dua tahun ia telah tidur dengan lebih dari 30 orang. "Selama periode itu, saya hamil sekali. Tapi dengan bantuan teman, saya melakukan aborsi," kata Alin.

Meskipun begitu, Alin mengaku sadar akan risikonya, dia tidak mau berpikir terlalu banyak tentang apa yang dilakukannya, karena dia mengaku hanya ingin bersenang-senang. Sekarang, dia telah bersumpah untuk membuka lembaran baru. "Ini masalah saya. Saya bertekad untuk duduk kembali dan menyelesaikan Sijil Pelajaran Malaysia (ujian nasional yang diambil kepada seluruh pelajar tahun kelima sekolah menengah atas di Malaysia). Saya juga ingin berubah demi ibu saya," kata Alin.

Apa yang dilakukan Alin ini juga dilakukan dua gadis remaja lainnya di Sabah. Kedua gadis di daerah itu juga terlibat dalam kegiatan seksual yang sama. Sebut saja namanya Nurul dan Lina, yang keduanya masih berusia 16 tahun. Ironisnya mereka menawarkan seks hanya untuk mendapatkan shabu-shabu yang mereka tidak mampu membeli. "Saya akan tidur dengan siapa pun selama saya diberikan shabu," ucap Nurul. (wahyu)

Dikutip dari thestraitstimes.com



Shared via AddThis

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share