Lembaga bantuan kemanusiaan IHH Turki hari Ahad kemarin (8/8) mengumumkan temuan mereka yang menjelaskan bahwa pasukan pendudukan Israel telah mengecat bekas lubang peluru di kapal Mavi Marmara Turki, yang diserang oleh pasukan Israel pada serangan brutal 31 Mei lalu terhadap kapal Mavi Marmara yang dalam perjalanan menuju ke Gaza.
Menurut IHH, setelah kembalinya kapal Mavi Marmara kemarin setelah sebelumnya ditahan oleh militer Israel bersama dengan kapal-kapal armada kebebasan yang lain pada 31 Mei lalu, IHH menyimpulkan bahwa militer Israel telah sengaja mengecat kapal untuk menyembunyikan bukti yang dapat menyebabkan jatuhnya hukuman terhadap Israel dan menunjukan bahwa tembakan sebenarnya ditujukan kepada para penumpang kapal.
Juru bicara organisasi itu mengatakan, Israel menyembunyikan bukti dari ribuan peluru yang ditembakkan di kapal, sembari mencatat bahwa kapal yang sama masih dapat digunakan dalam usaha lain untuk mematahkan pengepungan terhadap Gaza.
Dalam berita yang terkait, konvoi bantuan pertama dari serikat Parlemen Arab menuju ke Jalur Gaza, dan telah meninggalkan ibukota Mesir, Kairo. Anggota konvoi dijadwalkan tiba di Jalur Gaza pada 12 Agustus mendatang.
Sebuah pernyataan dari Kongres Rakyat Nasional di Aljazair mengatakan perwakilan dari parlemen Aljazair ikut dalam konvoi termasuk anggota parlemen Abdel-Kader Samari dan El-Baradei. Konvoi menargetkan untuk menyediakan kebutuhan rakyat Gaza selama bulan Ramadhan.
Source : eramuslim
No comments:
Post a Comment