Redupnya Popularitas Obama Di Dunia Arab

Setahun setelah pidato bersejarah di mana presiden AS itu berjanji memperbaiki hubungan dengan Muslim, dukungan Arab untuk Obama terus memburuk.

Mayoritas orang di dunia Arab sekarang memandang negatif kepada Barack Obama dan Amerika Serikat. Begitu menurut sebuah jajak pendapat umum yang dirilis pada hari Kamis (5/8) kemarin. Jajak pendapat ini dikeluarkan oleh The Brooking Institution yang berbasis di Washington dengan judul The 2010 Public Opinion Poll Arab.

Enam puluh dua persen melihat Obama dan Amerika Serikat sebagai satu hal suram, dibandingkan dengan 20 persen yang melihat mereka sebagai sesuatu yang positif.

Dalam survei awal kepresidenannya tahun lalu, hanya 23 persen responden di enam negara yang menyatakan pandangan negatif terhadap Obama dan Amerika Serikat, sedangkan 45 persen berpandangan positif tentang pemerintahan yang baru.

Mayoritas (61 persen) dari hampir 4.000 orang di Mesir, Yordania, Libanon, Maroko, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab mengatakan, mereka sangat kecewa dengan kebijakan Obama tentang konflik Israel-Palestina.

Irak adalah isu kedua yang paling mengecewakan, dan 27 persen responden menyebutnya sebagai prioritas utama.

Lebih dari separuh responden (54 persen) mengatakan perjanjian perdamaian Israel-Palestina akan meningkatkan pandangan mereka tentang Amerika Serikat.

Dalam survei tahun lalu, setengah responden menyatakan bahwa penarikan pasukan dari Irak adalah hal nomor satu yang harus dilakukan oleh Amerika Serikat untuk memperbaiki citranya di dunia Arab.

Source : eramuslim

Shared via AddThis

Buyutnya PM Inggris Ternyata Pembantai Muslim India

Sebuah surat kabar Inggris mengungkapkan bahwa buyut dari Perdana Menteri Inggris saat ini, David Cameron ternyata ikut ambil bagian dalam pembantaian dan pemusnahan terhadap kaum muslimin di India sekitar 150 tahun yang lalu.

Buyutnya David Cameron adalah seorang anggota kavaleri Inggris yang berperang melawan rakyat India dan membantu perang kemerdekaan India pada tahun 1857.

William nama buyutnya Cameron, berada dibalik pembantaian para pejuang sipil India yang mayoritas adalah muslim. William menggunakan pedang dalam membunuh para pejuang India selain menggantung mereka yang tertangkap.

Surat kabar The Daily Telegraph melaporkan dalam dokumen yang mereka peroleh menunjukkan keterlibatan secara langsung buyutnya Cameron dalam upaya meredam perlawanan muslim India dengan melakukan genosida besar-besaran terhadap mereka selama hampir dua tahun lamanya.

William sengaja dikirim oleh kerajaan Inggris lewat pasukan kavaleri ke Lahore India untuk menekan gerakan Islam di sana setelah runtuhnya dinasti kesultanan Islam Babur pada tahun 1857.

Sisilah keluarga Perdana Menteri David cameron ini, ditelusuri oleh seorang geneolog bernama Nick Barratt, yang bekerja pada program BBC "Who Do You Think You Are?" William adalah kakek dari Sir William Mount, yang menikahi Elizabeth Llewellyn pada tahun 1929.

Pasangan William Mount dan Elizabeth Llewellyn akhirnya melahirkan ibu Cameron. Dalam surat yang ditemukan di Perpustakaan Inggris oleh The Sunday Times, buyut Cameron digambarkan sebagai sosok yang membantai para pejuang muslim India tanpa ampun.

Source : eramuslim

Shared via AddThis