__________________________
Cinema3satu - "Download Film Gratis"
Movies in MKV - "Download Film Gratis"
Monday, July 5, 2010
HEWAN ANEH DENGAN GABUNGAN DARI KUCING, SINGA DAN BABI
Dijual, Selai dari Rambut Almarhumah Lady Diana
Seperti dimuat laman Sydney Morning Herald, Senin 5 Juli 2010, Sam Bompas, pemilik perusahaan katering Bompas dan Parr mengatakan bagian kecil dari rambut Lady Diana direndam dalam cairan gin, kemudian dicampur dengan susu dan gula agar awet.
Rasanya? Seperti susu kental manis. Kata dia, Selai ini adalah perpaduan makanan dan seni.
Bompas mengaku dia membeli helaian rambut Putri Diana melalui eBay sebesar US$10 atau Rp90 ribu dari seorang pedagang Amerika Serikat yang mengumpulkan rambut para selebriti -- dan menjualnya dalam 'porsi' kecil.
Kata dia, selai tersebut diberi nama 'Occult Jam' alias 'selai gaib' -- yang bertujuan untuk memprovokasi orang untuk berpikir tentang pemasaran produk makanan dan apa yang mereka makan.
"Makanan yang paling biasa dari seluruh makanan adalah selai. Jadi, kami membuatnya sebagai obyek surealis.
Selai itu dipamerkan di pameran seni surealis di Galeri Seni Barbican Galeri Seni. Dalam minggu pertama, 500 botol selai terjual dengan harga £5 atau sekitar Rp68 ribu per botol.
Dalang Peristiwa "Black September" di Munich Wafat
Militan Palestina yang mendalangi serangan mematikan terhadap atlit Israel pada Olimpiade Munich tahun 1972 meninggal di Suriah pada Sabtu lalu, kata pejabat Palestina.
Muhammad Daud Udih, yang juga dikenal sebagai Abu Daud, meninggal di rumah sakit Andalusia di Damaskus setelah menderita gagal ginjal. Dirinya wafat dalam usia 73 tahun.
Abu Daud yang merupakan seorang mantan pemimpin kelompok gerilya Palestina "Black September", pernah mengatakan bahwa ia berencana menyandera atlit Israel di Munich- di mana akhirnya 11 orang Israel tewas dalam penyanderaan tersebut.
Namun Abu Daud sendiri - yang tidak ambil bagian dalam serangan mematikan itu - mengatakan ia tidak secara langsung bertanggung jawab atas kematian atlit Israel.
"Saya tidak membunuh siapapun dan saya tidak memberikan perintah membunuh ," kata Abu Daud kepada Reuters tahun 1999 setelah penerbitan memoar dirinya di mana ia membongkar perencanaan penculikan itu.
Abud Daud dimakamkan pada hari Sabtu di Pemakaman Syuhada di kamp pengungsi Palestina Yarmuk di dekat Damaskus. Pemakamannya dihadiri oleh para pejabat dari berbagai kelompok Palestina, termasuk pimpinan faksi Fatah Presiden Mahmoud Abbas.
Insiden "Black September"
Pada tanggal 5 September 1972, delapan orang bersenjata masuk ke pagar perimeter sekitar perkampungan atlet Olimpiade, mereka membawa senjata yang tersembunyi di dalam tas olahraga di tengah suasana keamanan yang lengang.
Dalam waktu 24 jam, 11 warga Israel, lima warga Palestina dan seorang polisi Jerman tewas setelah adanya kebuntuan dalam upaya penyelamatan yang berakhir dengan aksi tembak menembak.
Abu Daud mengatakan dalam bukunya bahwa para gerilyawan membunuh dua orang Israel pada awal operasi karena mereka menolak kooperatif sewaktu pasukan komando menyerbu mereka di tempat mereka tinggal selama Olimpiade.
Perdana Menteri Israel pada waktu itu, Golda Meir marah besar akan rencana para gerilyawan dan menolak tawaran mereka untuk membebaskan para sandera dengan imbalan pembebasan 236 orang Palestina yang ditahan oleh Israel.
Kemudian, Abu Daud mengatakan, polisi Jerman datang dan melakukan penembakan kearah para gerilyawan dan sandera mereka di bandara setelah berjanji untuk membiarkan mereka pergi. Ketika asap hitam yang ditembakkan polisi hilang, sembilan sandera dan lima gerilyawan ditemukan mati di aspal bandara.
Abu Daud mentakan bahwa dirinya menyesal bahwa warga Palestina telah menempuh aksi kekerasan karena pembunuhan itu menjadi bumerang, membuat kemarahan publik daripada simpati untuk perjuangan Palestina.
Setelah penerbitan bukunya Israel menolak untuk mengizinkan Abu Daud masuk ke Palestina dan mengusirnye ke wilayah di Tepi Barat dari Yordania, sebuah keputusan yang dipersengketakan.
"Keputusan (Israel) menlak saya kembali dihubungkan dengan sebuah peristiwa yang telah terjadi 27 tahun yang lalu, dalam operasi Munich, yang kami dianggap sebagai perjuangan yang sah melawan musuh di mana kami sedang berjuang melawan Israel," katanya kepada Reuters di Amman
Abu Daud telah berulang kali menegaskan bahwa serangan Munich adalah bukan aksi teroris.
"Tujuan kami bukan sipil. Kami menargetkan atlet yang pada kenyataannya adalah prajurit dan tentara Israel," katanya.
"Setiap orang di Israel adalah tentara cadangan," katanya dalam sebuah wawancara.(fq/aby)
Source : http://www.eramuslim.com/
Mike Tyson Akan Naik Haji
Mantan juara tinju dunia Mike Tyson, yang masuk Islam sewaktu berada di penjara pada tahun 1990-an, dikabarkan akan mengunjungi kota suci umat Islam Mekkah dan Madinah pada musim haji mendatang, sebuah harian Saudi melaporkan pada hari Sabtu kemarin (3/7).
Tyson, yang pernah menjadi juara tinju dunia kelas berat era tahun 1986-1990, tiba pada hari Jumat di Madinah bersama dengan Asosiasi Dakwah Kanada untuk umrah, atau haji kecil, kata surat kabar Okaz. Perjalanannya ke dua kota suci tersebut, sebagai bagian dari rangkaian dirinya melaksanakan ibadah haji kecil (Umroh).
Dari Madinah Tyson akan melakukan perjalanan ke Mekkah dan juga berencana untuk mengunjungi kota-kota Saudi lain, seperti dilaporkan Okaz.
Tyson (44 tahun), masuk Islam sewaktu menjalani hukuman penjara 10 tahun - kemudian diubah menjadi tiga tahun - karena memperkosa seorang ratu kecantikan AS pada tahun 1991.
Setelah keluar dari penjara ia mencoba bertinju kembali, namun tidak pernah bisa kembali merebut gelarnya dan akhirnya mengakhiri karir tinju profesionalnya di tahun 2005.
Januari lalu, ia ikut bagian dalam acara gulat WWE Raw pro di Amerika Serikat. (fq/aby)
Source : http://www.eramuslim.com/