FT: AS Serang Sebuah Masjid Di Pakistan, Delapan Orang Jerman Tewas

Sebuah serangan rudal AS dilaporkan telah menewaskan sejumlah warga negara Jerman ketika serangan itu menghantam sebuah masjid di wilayah perbatasan Pakistan. Demikian menurut seorang pejabat keamanan senior Pakistan di wilayah tersebut, dan belum lama ini diberitakan oleh Financial Times.

Pejabat itu mengatakan serangan tersebut menewaskan sejumlah pejuang militan di sebuah kota terpencil di Waziristan utara. Para pejabat AS menolak berkomentar seddangkan juru bicara pemerintah Jerman mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin untuk dibahas sampai ada "konfirmasi fakta" serangan.

"Saya bisa katakan bahwa kami menyelidiki pembunuhan terhadap setidaknya delapan warga Jerman," kata pejabat keamanan senior Pakistan tersebut.

Serangan itu terjadi sehari setelah Amerika Serikat, Inggris dan Jepang memeringatkan risiko serangan teroris di Eropa, terkait dengan militan yang beroperasi dari wilayah perbatasan Pakistan.

Seorang pejabat Pakistan lainnya mengatakan ada "sejumlah tersangka" di daerah perbatasan "diyakini memiliki paspor Barat."

Thomas de Maizière—Menteri Dalam Negeri Jerman—telah mengatakan sebelumnya pada hari Senin bahwa "tidak ada alasan untuk kekhawatiran" akan penargetan situs target terorisme di Berlin, ibukota Jerman. Dia membenarkan, bahwa baik dia dan dinas keamanan Jerman telah menjalani " kontak yang sangat intensif" dengan mitra internasional mereka dalam beberapa pekan terakhir. (sa/ft)

Source : eramuslim

TV Pakistan Rilis Video Helikopter NATO Serang Pos Militer Pakistan

Rekaman video terbaru memperlihatkan helikopter NATO menyerang sebuah pos militer kecil Pakistan telah dirilis oleh saluran televisi swasta lokal.

Klip video itu disiarkan oleh DawnNews TV, memperlihatkan lokasi serangan dan sejumlah tentara Pakistan yang mengalami luka-luka yang dibawa pergi dengan tandu.

Setidaknya tiga tentara Pakistan tewas dalam serangan helikopter NATO pada tanggal 30 September lalu.

Rekaman itu menunjukkan helikopter pasukan NATO pimpinan AS terbang di atas pos militer sebelum meluncurkan serangan tersebut, berlawanan dengan klaim awal dari komandan NATO bahwa mereka menembak pos militer Pakistan untuk membela diri.

Serangan itu memicu pertikaian diplomatik antara Pakistan dan pasukan aliansi pimpinan AS.

Pada hari Senin kemarin (4/10), Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen meminta maaf kepada pejabat Pakistan atas serangan itu.

Berbicara kepada wartawan di ibukota Belgia, Brussels, setelah pembicaraan dengan menteri luar negeri Pakistan, Rasmussen menyatakan penyesalannya atas kematian tiga tentara Pakistan, dan mengatakan serangan itu tidak disengaja.

Rasmussen, meminta Islamabad untuk membuka rute pasokan penting ke Afghanistan yang dilanda perang.

Sebelumnya sebagai pembalasan, Pakistan telah menutup rute suplai utama pasukan NATO barat untuk aliansi militer ke Afghanistan menyusul serangan mematikan tersebut.

Sejak itu, ratusan truk dan kapal tanker sarat dengan persediaan untuk pasukan NATO harus berbaris di perbatasan barat Pakistan.

Truk-truk NATO mengalami serangan beberapa kali selama beberapa hari terakhir. Pada hari Senin kemarin, pejuang Taliban Pakistan membakar 20 truk tanker bahan bakar yang menuju Afghanistan. Tiga orang tewas dalam serangan tersebut.(fq/prtv)

Source : eramuslim

Libanon Akan Miliki "Masjid Al-Aqsha" Sendiri

Warga Libanon akan segera memiliki "Masjid Al-Aqsha" mereka sendiri, lapor Yedioth Ahronoth hari Selasa (5/10). (Sebenarnya lebih tepat pembangunan replika Doom of Rock, karena kalau masjid Al-Aqsha harusnya meliputi seluruh kompleks.)

Masjid ini akan dibangun beberapa ratus meter dari perbatasan dengan Israel, sedang dibangun untuk menghormati kunjungan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mendatang.

Pembangunan masjid ini mendekati tahap akhir di desa Maroun al-Ras, dengan struktur yang sedang dibuat agar terlihat persis seperti prototipe yang ada di Yerusalem - termasuk kubah emas di atasnya. Tapi ada satu perbedaan mencolok: Sebuah bendera Iran berkibar di atasnya, sebuah penghargaan untuk sponsor pembangunan masjid itu, negara Iran.

Buldoser dan derek telah bekerja selama berbulan-bulan di lokasi pembangunan, yang juga akan mencakup tempat berjalan dan titik poin di mana Ahmadinejad berencana untuk melempar batu secara simbolis ke Israel. Presiden juga akan meresmikan masjid ini.

Jika kunjungan ke Libanon memang benar dilakukan, hal itu akan menjadi pertama kalinya Ahmadinejad berkunjung kesana sejak pelantikannya, pada tahun 2005 lalu. Di Libanon Ahmadinejad dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, serta sejumlah pemimpin Libanon.(fq/ynet)

Source : eramuslim