Obama Pernah Jadi Yahudi?

Obama juga pernah melakukan peribadatan menurut cara agama Yahudi.

Gedung Putih secara tegas menyatakan Presiden Barack Obama beragama Nasrani. Penegasan itu disampaikan menyusul polling terbaru AS yang menunjukkan hampir 18 persen warga AS yakin bahwa Obama seorang Muslim.

Berdasarkan informasi yang dimuat di lamanYnetnews.com, sebuah situs berita Yahudi berbahasa Inggris, Obama juga pernah melakukan peribadatan menurut cara agama Yahudi.

Di situs berita tersebut terpampang foto Obama mengenakan kippa putih (topi khas agama Yahudi yang dikenakan saat berdoa) tengah berdoa sembari tangannya menempel pada tembok doa.

Teks foto, yang dimuat pada 24 Juli 2008 itu menerangkan bahwa Obama yang saat itu masih berstatus senator dan calon Presiden AS, tengah berdoa di Tembok Barat, Israel, guna memberikan dukungan kepada bangsa Yahudi.

“Saya menjelaskan kepada dia (Obama) bahwa tempat suci ini menjadi pengikat jiwa setiap bangsa Yahudi dari generasi ke generasi, di manapun dia berada,” tutur Rabbi Rabinowitz kepadaYnet, saat itu, seperti yang dilansir dari Surabaya Post, Sabtu 21 Agustus 2010.

Sementara, sebagian warga AS menganggap Obama lebih cenderung beragama Islam, karena dia mendukung pembangunan masjid di lokasi sekitar Ground Zero. Bahkan pernah beredar foto Obama mengenakan sorban putih. Obama sendiri memiliki nama tengah Hussein dan punya ayah tiri bernama Lolo Soetoro yang warga negara Indonesia dan beragama Islam saat dia tinggal di Indonesia, serta kerap merangkul umat muslim setelah dia menjadi presiden.

Lantas, apa sebenarnya agama Obama? Saat diwawancarai blog.beliefnet.com tentang kepercayaannya, Obama mengaku dia dibesarkan dengan berbagai macam latar belakang kepercayaan.

Secara intelektual, Obama banyak dipengaruhi agama Yahudi. Sementara, kakek dari ayah kandungnya berasal dari Kenya dan beragama Islam. Dia sendiri mengaku lebih banyak dipengaruhi agama Kristen.

Obama juga tegas menyatakan bahwa dirinya adalah penganut Kristen dan merupakan anggota jamaah Gereja Kristus Persatuan Trinitas. Dia mengaku, setiap hari berdoa menurut keyakinan Kristen.

“Tidak secara formal, saya berlutut. Saya kira dengan begitu saya telah berdialog dengan Tuhan. Dalam doa saya, saya berintrospeksi apa saja yang telah saya kerjakan sepanjang hari, dan mengapa saya melakukannya,” kata Obama dalam wawancara pada 27 Maret 2004. (umi)

Source : vivanews

Shared via AddThis