Pesawat itu mereka namai Karrar, yang dalam Parsi berarti penyerang
Iran tampaknya serius mengembangkan teknologi militer. Buktinya, seteru Amerika Serikat (AS) dan Israel di Timur Tengah ini berhasil membuat sebuah pesawat tanpa awak (drone) yang bisa membawa bom.
Pesawat sepanjang empat meter itu diresmikan oleh Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, Minggu 22 Agustus 2010, bertepatan dengan hari raya industri pertahanan Iran.
Pesawat itu mereka namai Karrar, yang dalam Parsi berarti penyerang. Dengan demikian Iran bisa membanggakan diri untuk tidak kalah dengan AS dalam memproduksi pesawat pengebom tanpa awak.
Menurut laman Iran PressTV, pesawat itu mampu melakukan misi pengeboman dengan target di darat. Karrar juga bisa terbang jarak jauh dengan kecepatan tinggi.
Kantor berita Associated Press mengungkapkan bahwa Iran telah mengembangkan teknologi dirgantara, termasuk pesawat tanpa awak sejak akhir dekade 1980-an. Sejak 1992, Iran juga mampu memproduksi tank, kendaraan angkut personil lapis baja, rudal, torpedo dan pesawat tempur.
Bahkan, tetangga Irak ini juga berhasil mengembangkan teknologi nuklir. Itulah yang terus dirisaukan oleh seteru-seterunya. Mereka curiga Iran bisa membuat senjata nuklir walau Iran berkali-kali membantah bahwa uranium yang mereka buat hanya untuk kepentingan damai.
Source : vivanews
No comments:
Post a Comment