Al-Qaidah Semenanjung Arab Yaman dalam edisi terbaru majalah mereka memberikan tips untuk calon militan tentang bagaimana membunuh orang Amerika.
"Sebuah serangan secara acak di sebuah restoran yang ramai di Washington, DC pada saat makan siang. Mungkin akan sedikit 'memukul' para pegawai pemerintah AS," Tulis salah satu penulis dalam edisi kedua dari majalah online Al-Qaidah yang berbahasa Inggris, menurut SITE Intelligence Group.
Artikel tersebut terdapat dalam edisi terbaru majalah jihad Inspire bulan Oktober yang memuat 74 halaman, diluncurkan pada bulan Juli, hadir tepat pada waktu ulang tahun ke-10 pemboman kapal USS Cole.
Dirilisnya kembali majalah ini menunjukkan kelompok Al-Qaidah sepenanjung Arab "tidak di bawah tekanan yang signifikan," kata pakar dari lembaga anti teror Brooking, Bruce Riedel.
Isi majalah Inspire mengungkapkan strategi kelompok yang telah berkembang dengan menolak untuk menghentikan serangan spektakuler dan mendukung operasi satu orang, menggunakan benda sehari-hari.
Edisi perdana majalah Jihad Inspire sebelumnya, sempat menghebohkan masyarakat dunia setelah salah satu artikel memuat tulisan berjudul "bagaimana membuat bom di dapur ibu anda."
Seri artikel yang ada di majalah online Inspire, dikombinasikan dengan sejumlah rilis baru rekaman video al-Qaidah yang diambil dari YouTube, telah semakin memperluas potensi pemirsa mereka," kata Christoper Boucek dari Carnegie Endowment. "Mereka sangat brilian dalam memperkuat pesan mereka."
Dalam pendahuluan majalah terbaru Inspire, editor majalah menyatakan kebanggaannya atas penilaian AS baru-baru ini yang menyatakan al-Qaidah Semenanjung Arab merupakan salah satu cabang paling berbahaya dari gerakan al-Qaidah." Dalam kesimpulannya, editor majalah mengatakan: "Anda sebenarnya belum melihat apa-apa."(fq/aby)
Source : eramuslim
No comments:
Post a Comment