Presiden Israel, Shimon Peres berada di New York Selasa untuk pertemuan diplomatik; Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak baru-baru ini menghadiri serangkaian sesi di Washington, termasuk pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton; Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Danny Ayalon mewakili Israel dalam Panitia Ad Hoc Sebagai Penghubung Koordinat bantuan keuangan untuk institusi dan bangunan ekonomi Palestina di Tepi Barat, dan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas menerima politisi terkemuka dunia di kamar hotelnya yang mewah di New York—jadi dimana gerangan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu?
Pertanyaan ini kontan menjadi pembicaraan, dan kemudian membesar dalam percakapan pribadi antara diplomat dan komentator politik di sepanjang lorong markas PBB di NY di mana setiap gerakan yang dibuat oleh para pemimpin dunia sedang dianalisis dengan saksama.
Sebagai mantn duta besar PBB dan menteri luar negeri, Netanyahu tentu menyadari pentingnya New York, di mana kepala negara dan perwakilan media bertemu pada pertemuan puncak Majelis Umum PBB.
Peres, yang bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon pada hari Senin dan kemudian dengan Abbas tampaknya menjadi perdana menteri yang bekerja di New York.
Demikian pula, Barak, yang dalam pertemuan dengan Clinton "membahas negosiasi dan untuk mengatasi hambatannya," menurut juru bicaranya, tampaknya menjadi menteri luar negeri yang sesungguhnya, dan Abbas pun menuai hadiah diplomatik.
Tidak seperti mereka, satu-satunya orang yang tidak muncul sama sekali di NY adalah Netanyahu. Jadi kemana Netanyahu? (sa/haaretz)
Source : eramuslim
No comments:
Post a Comment