Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak telah meminta pejabat AS dan Prancis untuk mencegah kapal bantuan kemanusiaan Libanon bernama "Mariam" dari berlayar ke wilayah yang diblokade Jalur Gaza.
Dalam panggilan teleponnya ke Menteri Luar Negeri AS Hilary Clinton, Penasihat Keamanan Nasional AS James Jones, dan Menteri Luar Negeri Prancis Bernard Kouchner pada hari Sabtu kemarin (21/8), menteri pertahanan Israel meminta mereka untuk menghentikan kapal dari melakukan pelayaran.
Barak menjelaskan aksi pelayaran itu sebagai "provokasi yang tidak perlu" dan menyatakan bahwa Israel akan mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza setelah melakukan cek di pelabuhan di Asdod.
Pada hari Sabtu kemarin, para penyelenggara perjalanan bantuan kapal mengumumkan bahwa mereka menunda keberangkatan kapal "Mariam" dari Libanon karena kesulitan menemukan pelabuhan untuk melepas angkar di dalam perjalanan.
Upaya sebelumnya untuk memecahkan pengepungan Gaza berakhir dalam tragedi berdarah pada 31 Mei lalu.(fq/prtv)
Source : eramuslim
No comments:
Post a Comment