Kumis yang menghiasi wajah jutaan warga di Turki tetap mempertahankan relevansi politiknya, seperti yang ditunjukkan oleh kubu pemerintah dan oposisi, sebuah surat kabar Turki mengatakan hari Rabu lalu (21/7).
Pertengkaran dimulai pekan lalu ketika Huseyin Celik, ketua wakil yang berkuasa Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), memberikan sebuah wawancara televisi pada rencana pemerintah untuk membuat unit tentara profesional untuk melawan pemberontak Kurdi, seperti dilaporkan surat kabar Turki berbahasa Inggris Today's Zaman.
Pemerintah bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan tahun 1980-1990-an ketika pelanggaran HAM serius dituduhkan kepada unit khusus serupa yang dipenuhi oleh para simpatisan Partai Aksi Nasionalis (MHP), kutip media atas pernyataan Celik.
"Di masa lalu, orang-orang yang salah berada di gugus tugas operasi khusus. Mereka mirip dengan militan MHP berciri khas dengan kumis dengan ujung bawah terbalik," tambahnya.
Komentar Celik itu membuat marah pemimpin MHP Devlet Bahceli , yang mempertanyakan apakah pasukan baru akan memiliki "anggota dengan kumis berbentuk kacang almond-", mengacu pada kecil dan kumis dipangkas dengan gaya klasik terkait dengan Islam.
Ada model kumis ketiga yang telah meninggalkan jejak pada politik Turki: model kumis yang terkulai di atas bibir atas - yang merupakan tanda dari kelompok kiri.(fq/aby)
Source : eramuslim
No comments:
Post a Comment