Pemerintah Israel menolak untuk membayar biaya medis untuk seorang aktivis pro-Palestina Emily Henochowicz, yang kehilangan matanya karena tembakan senjata gas air mata Israel.
Emily Henochowicz harus kehilangan matanya dalam sebuah demo menentang dinding apartheid dan pendudukan Israel, ketika militer Israel menembakkan peluru gas air mata dengan kecepatan tinggi ke arahnya.
Henochowicz adalah warga negara Amerika-Israel dan sedang belajar di Akademi Seni Bezaleel di Yerusalem pada waktu itu.
Aksi protes yang menyebabkan hancurnya matanya terjadi di dekat pos pemeriksaan Qalandia selatan Ramallah. Selain menyebabkan dia kehilangan matanya, peluru gas air air mata Israel juga menyebabkan rahangnya hancur.
Militer Israel telah menyatakan bahwa peluru itu tidak ditujukan padanya dan penyebab dari peluru yang menghancurkan matanya tersebut, berasal dari peluru yang memantul dari dinding menembak matanya.
Setelah menerima perawatan medis rumah sakit, ayahnya diberi tagihan sebesar NIS 14.000 NIS.
Mereka menolak untuk membayar tagihan tersebut dan menuntut negara Israel yang harus membayarnya.(fq/imemc)
Source : eramuslim
No comments:
Post a Comment