LONDON - Setelah sempat menjadi pembicaraan hangat dikalangan Pers di Inggris 6 tahun lalu mengenai seorang jurnalis bernama Yvone Ridley yang sempat terlebih dahulu mengalami kejadian penculikan oleh Taliban lalu memeluk agama Islam, sekarang giliran Lauren Booth saudara ipar Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris yang juga merupakan rekan sesama jurnalis Yvone Ridley kini memeluk Islam, lapor Press TV.
Yvone Ridley dalam pernyataannya dahulu mengatakan bahwa "penyiksaan" yang dialami oleh warga Afghanistanlah yang membawanya untuk menjadi seorang muslim dimana dulu untuk masuk ke Afghanistan dia terlebih dahulu diselundupkan dari perbatasan Afghanistan-Pakistan. Dan dia mengatakan Taliban adalah keluarga terbesar dan terbaiknya. Pernyataannya yang kontroversial adalah, dia dengan berani mengatakan bahwa selama ini Taliban telah mengalami penderitaan pemberitaan pers yang sangat tidak adil.
Lain halnya dengan Lauren Booth, seperti diberitakan oleh dailymail.co.uk pada Minggu (24/10/10), bahwa Lauren Booth masuk Islam setelah sebelumnya mengalami pengalaman spiritual.
Penyiar dan jurnalis Lauren Booth (43), saudara tiri dari Cherie Blair mengatakan sekarang dia memakai khimar yang menutupi kepalanya setiap kali dia meninggalkan rumah, shalat lima kali sehari dan mengunjungi masjid setempat 'ketika saya bisa'.
Dia memutuskan untuk menjadi seorang Muslim 6 minggu lalu setelah mengunjungi sebuah tempat bernama Fatima al-Masumeh di kota Qom.
"Saat itu malam Selasa, saya terduduk dan merasa ini suntikan morfin spiritual, hanya kebahagiaan mutlak dan sukacita," katanya di The Mail pada hari Minggu (24/10).
Ketika ia kembali ke Inggris, dia memutuskan untuk berpindah agama segera.
"Sekarang Saya tidak makan babi dan saya membaca Alquran setiap hari. Saat ini saya sedang di halaman 60..."
"Saya juga belum pernah minum (alkohol-red) selama 45 hari, periode terpanjang dalam 25 tahun.Hal aneh adalah bahwa sejak saya memutuskan untuk berpindah agama saya tidak ingin menyentuh alkohol, dan saya dahulu seorang pecinta segelas atau dua gelas anggur tiap malam," lanjutnya.
Ia tidak menolak kemungkinan bahwa ia mungkin mengenakan burqa, dia berkata: "Siapa yang tahu di mana perjalanan rohani saya akan membawa saya?"
Sebelum mendapatkan pengalaman spiritual di Iran, ia telah 'simpatik' kepada Islam dan telah menghabiskan banyak waktu bekerja di Palestina. "Saya selalu terkesan dengan kekuatan dan kenyamanan yang diperoleh," katanya mengenai pendapatnya tentang agama Islam.
Source : arrahmah.com
No comments:
Post a Comment